TUGAS ILMU BUDAYA DASAR 3
Nelson
Mandela
Nelson
Mandela adalah presiden pertama Afrika Selatan, yang mempunyai warna kulit hitam. Ia juga
dikenal sebagai tokoh revolusioner, yang menjadi tokoh anti diskriminasi orang
berkulit hitam, yang bias disebut dengan apartheid, yaitu sebuah program
pemerintah yang dikuasai orang berkulit putih yang mencoba menyingkirkan orang
berkulit hitam.
Nelson
Mandela lahir di Mvezo, Afrika Selatan pada 18 Juli 1981. Ayahnya bernama Gadla
Henry Mphakanyiswa, merupakan kepala suku setempat dan anggota dewan kerajaan ,
dan ibunya bernama Nosekeni Fanny. Nelson Mandela adalah anak terakhir dari
tiga belas saudara, dari keempat istri ayahnya. Terlahir dari keluarga kerajaan
Thembu dan bersuku Xhosa, salah satu kelompok penduduk yang berbicara
menggunakan Bahasa Xhosa.
Saat ia
memasuki kehidupan politik, Nelson Mandela tidak menganggap Britannia yang
waktu itu menduduki Afrika Selatan sebagai Kolonialis. Namun setelah ia melihat
sendiri bagaimana perlakuan mereka terhadap orang berkulit hitam, ia akhirnya
tersadar dan menggabungkan diri dengan ANC ( African National Congress ), yaitu
suatu organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan Afrika Selatan. Meski ia juga
berteman dengan orang non-kulit hitam dan komunis, Nelson Mandela percaya
bahawa orang Afrika yang berkulit hitam harus terbebas sepenuhnya dalam
perjuangan mendapatkan penentuan nasib
sendiri secara politik.
Pada rapat
umum di Durban, Nelson Mandela menyampaikan pidato di hadapan 10.000 orang,
memulai protes kampanye, dank arena itulah ia ditangkap dan ditahan sementara
di Marshall Square. Seiring berlanjutnya protes, anggota ANC bertambah dari
20.000 menjadi 100.000 orang. Pemerintah menanggapi dengan penangkapan massal
dan memperkenalkan Undang-Undang Keselematan Umum 1953 supaya bias menerapkan
darurat militer.
Nelson Mandela berulang kali ditahan karena
melakukan aktivitas menghasut dan diadili di Pengadilan Pengkhianatan pada
tahun 1956 sampai 1961, namun akhirnya divonis tidak bersalah, meski awalnya
berunjuk rasa tanpa kekerasan. Pada tahun 1962, Nelson Mandela ditangkap dan
dipenjara di Marshall Square Johannesburg Fort, karena dituduh menghasut mogok
buruh dan keluar negeri tanpa izin. Dua bulan kemudian, ia divonis 5 tahun
penjara. Mandela beserta kelompok aktivisnya dijatuhi hukuman seumur hidup pada
12 Juli 1964.
Nelson
Mandela menjalani masa kurungan pertama di pulau Robben, kemudian di penjara
Pollsmoor dan penjara Victor Verster. Kampanye Internasional yang menuntut
pembebasannya membuat Mandela dibebaskan tahun 1990. Setelah menjadi presiden ANC<
mandela menerbitkan otobiografi dan bernegosiasi dengan presiden F.W. de Klerk
untuk menghapuskan aphartheid dan melaksanakan pemilu multiras tahun 1994.
Nelson
Mandela bertemu banyak pendukung dan politikus di Zambia, Zimbabwe, Namibia,
Libya, dan Aljazair, kemudia ke Swedia untuk reuni dengan Tambo, lalu London,
tempat ia tampil di konser Nelson Mandela : An
International Tribute for a Free South Africa di Wembley Stadium, London.
Pada Mei
1990, Nelson Mandela memimpin delegasi multirasial ANC dalam negosiasi
pendahuluan dengan delegasi 11 pria Afrikaner Pemerintah. Mandela membuat
mereka terkesan dengan diskusinya seputar sejarah Afrikaner, dan negosiasi ini
berujung pada Groot Schuur Minute, yaitu pemerintah mencabut keadaan darurat.
Afrika Selatan
menggelar pemilihan umum langsung yang diikuti oleh warga multiras guna memilih
Presiden Afrika Selatan. Dalam pemilu ini, Nelson Mandela keluar sebagai
pemenangnya dan dinobatkan sebagai Presiden Afrika Selatan pertama yang
berkulit hitam pertama dan dipilih secara langsung oleh warga multi ras. Ia
menjabat sebagi Presiden selama lima tahun yaitu Mei 1994 hingga Juni 1999.
Nelson Mandela
pensiun pada bulan Juni 1999. Nelson Mandela memilih kehidupan keluarga yang
sunyi. Ia hendak menulis otobiografi yang berjudul The President Years, tetapi ditinggalkan begitu saja sebelum
diterbitkan.
Hingga pada
akhirnya Nelson Mandela meninggal dunia pada tanggal 5 Desember 2013. Diumumkan
bahwa Nelson Mandela sang pejuang anti apharteid tersebut meninggal dunia saat
berusia 95 tahun. Jacob Zuma selaku presiden Afrika Selatan pada saat itu
mengumukan secara resmi atas wafatnya sang mantan presiden tersebut.

Komentar
Posting Komentar