Manajemen Pemasaran Industri

 

     Manajemen Pemasaran Industri

 

1.     1.     Pengantar Pemasaran Industri

 


                                           Sumber : https://ceritanjung.com/strategi-digital-marketing-industri-4-0/

1.1  Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu proses sosial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya. Pemasaran ini mencakup periklanan, penjualan dan pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain. Dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para konsumen. Jadi mereka akan lebih mudah menemukan produk yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika pemasaran sesuai dengan targetnya, perusahaan akan mendapatkan banyak pembeli dan kefuntungan bisa didapatkan.

 

1.2  Kebutuhan

Setiap manusia yang hidup pasti memiliki kebutuhan, seperti kebutuhan primer, sekunder, dan tersier, yang diurutkan dari kepentingan dan dari mana yang lebih mendesak. Hasrat yang harus dipenuhi untuk dapat hidup inilah yang disebut kebutuhan. Produk yang dapat memenuhi kebutuhan akan memberikan sejumlah nilai sehingga dapat memuaskan konsumen (atau mungkin tidak). Tingkat kepuasan yang ditimbulkan ketika kebutuhan telah terpenuhi adalah yang paling kecil dibandingkan ketika keinginan terpenuhi.Kesimpulannya, kebutuhan merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari.

 

1.3  Keinginan

Keinginan merupakan hasrat untuk memperoleh pemuas – pemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam.  Tanpa ada kebutuhan, maka tidak ada keinginan (walaupun manusia kadang menginginkan sesuatu yang tidak dibutuhkan). Ketika suatu produk dapat memenuhi keinginan manusia, maka produk itu akan memberikan nilai yang lebih tinggi, sehingga kita akan dapat memperoleh tingkat kepuasan yang lebih tinggi dari pada ketika kebutuhan kita terpenuhi.

 

1.4  Permintaan

Permintaan ini berasal dari permintaan barang dan jasa konsumen. Permintaan industri, karena itu, disebut permintaan turunan (derived demand). Kadang-kadang permintaan untuk produk industri disebut juga permintaan bersama (joint demand), karena permintaan produk tergantung pada penggunaannya bersama-sama dengan produk lainnya. Jadi, permintaan adalah keinginan terhadap produk – produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membeli.

 

1.5  Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran merupakan analisis, perencanaan, penerapan dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan memperta hankan pertukaran dan hubungan yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan organisasi.

 

1.6  Pemasaran Industri

Pemasaran industri adalah kegiatan yang memfasilitasi terjadinya pertukaran produk dengan pelanggan dalam pasar produksi, mencangkup semua perusahaan yang membeli barang dan jasa industri.  Pemasaran industri berbeda dengan pemasaran produk konsumsi terutama dalam hal penggunanan produk dan konsumen yang dituju, dimana pemasaran industri mengarahkan produknya pada perusahaan yang akan menjual kembali produk tersebut, perusahaan yang membeli produk tersebut untuk membantu proses produksinya, dan lembaga atau organisasi yang membeli produk untuk membantu kegiatan operasionalnya.

 

1.7  Pemasaran Konsumen

Pemasaran konsumen adalah pemasaran barang dan jasa kepada individu keluarga dan rumah tangga. Pelanggan membeli barang dan jasa untuk dikonsumsi sendiri. pasar konsumen adalah pasar yang terdiri atas para konsumen akhir, yang di maksud adalah semua individu atau rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk pemakaian pribadi.

 

1.     2. Pemasaran Industri VS Pemasaran Konsumen

2.

                                                        Sumber : https://www.pngegg.com/id/png-szeze


Perbedaan pemasaran industri dengan pemasaran konsumen dapat dilihat dengan jelas berdasarkan karakteristiknya seperti karakteristik pemasaran, karakteristik pasar dan karakteristik hubungan antara penjual dan pembeli produk. Berikut adalah perbedaannya.

 

2.1  Pasar Industri

Pasar industri adalah semua organisasi yang memberi barang dan jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa lain yang akan di jual, disediakan atau di pasok keperusahaan lain. Konsumen di pasar ini adalah perusahaan atau organisasi yang membeli barang dan jasa untuk digunakan dalam produksi barang dan jasa lain. Ini berbeda dengan pasar konsumen, dimana pembeli adalah konsumen akhir dari produk atau jasa yang diperjual-belikan. Pasar industri terdiri dari penjualan bisnis-ke-bisnis, dimana satu bisnis bertindak sebagai pembeli dan bisnis lainnya bertindak sebagai penjual. Mereka memperjualbelikan barang-barang industrial seperti mesin, pabrik, bahan baku, dan barang atau komponen lain yang digunakan oleh industri atau perusahaan.

 

2.2   Pasar Konsumen

Pasar konsumen adalah pasar yang terdiri atas para konsumen akhir, yang di maksud adalah semua individu atau rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk pemakaian pribadi. Pada pasar konsumen, perilaku pembelian dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Diantara keempat hal tersebut, faktor yang dipercaya paling berpengaruh adalah faktor budaya. Budaya menjadi penentu keinginan dan perilaku paling dasar. Dalam budaya, terdapat sub-budaya yang lebih menampakkan identifikasi dan sosial yaitu diantaranya adalah agama, kebangsaan, ras, dan wilayah geografis.Faktor lain yang mempengaruhi adalah faktor sosial yang diantaranya terkait keluarga, kelompok acuan, serta peran dan status sosial. Selanjutnya adalah faktor pribadi yang melingkupi usia, pekerjaan, lingkungan ekonomi, dan gaya hidup. Hal-hal ini berpengaruh penting dalam pemasaran karena perilaku konsumen dibentuk melalui hal-hal tersebut.

 

2.3   Pembelian Organisasional

Pembelian Organisasional adalah proses pengambilan keputusan oleh organisasi formal dalam menetapkan kebutuhan produk, mengiden tifikasi menilai dan memilih berbagai alternatif merek dan pemasok. asar organisasional meliputi organisasi industri seperti pabrik mobil atau lembaga-lembaga seperti rumah sakit, pengepul (reseller) seperti pengepul besar atau toko pengecer, dan banyak instansi lainnya, seperti pemerintah daerah dan pemerintah pusat.Pasar-pasar tersebut berbeda dengan pasar konsumen dalam banyak hal. Pada umumnya, pembelinya lebih sedikit, tetapi mereka memesan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini dikarenakan permintaan industri seringkali berasal dari permintaan primer yang dihasilkan dalam pasar konsumen. Pembeli organisasional menjalin hubungan yang erat dan berkelanjutan dengan para pemasoknya melalui aliansi strategis, kemitraan dalam faktor produksi (partnership sourcing), dan penggabungan organisasi. Pada dasarnya, hai ini berarti bahwa pembeli dan pemasok berhubungan secara lebih erat.

 

2.4  Tiga Pasar Organisasi

* Pasar Industri : semua organisasi yang memberi barang dan jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa lain yang akan di jual, disediakan atau di pasok keperusahaan lain.

* Pasar Penjual Kembali : Pasar penjual kembali atau Reseller market terdiri dari semua perorangan pasar dan organisasi yang membeli barang untuk dijual kembali atau disewakan dengan tujuan memperoleh laba.penyalur tidak memproduksi Kegunaan bentuk (from utility), selain menghasilkan kegunaan waktu,tempat daan kepemilikan.pembeli kembali membeli barang untuk dijual kembali dan membeli barang serta jasa untuk melakukan kegiatan mereka.

* Pasar Pemerintah : Pasar pemerintah (government market) terdiri dari pembelian pemerintah pusat dan daerah. Biasanya pemerintah adalah [[konsumen]] dan pembeli barang dan jasa individu terbesar di hampir setiap negara.

 

3.     3. Kesimpulan

Sumber: https://www.subpng.com/png-pxnyqq/


Berikut kesimpulan perbedaan antara Perbedaan Pemasaran Industri dan Konsumen.

3.1   Pemasaran Industri

1.      Karakteristik pasar: Terkonsentrasi secara geografis, pembeli relatif lebih sedikit.

2.      Karakteristik produk: Kompleks, customized.

3.      Karakteristik promosi: Personal selling.

4. Karakteristik pelayanan: Sangat mementingkan pelayanan, waktu pengiriman dan ketersediaan.

5.      Karakteristik harga: Lelang kompetitif dan negosiasi.

6.      Perilaku pembeli: Melibatkan berbagai wilayah fungsional. Keputusan pembelian terutama didasarkan pada kinerja.

7.      Saluran distribusi: Lebih langsung.

 

3.2   Pemasaran Konsumen

1.      Karakteristik pasar: Tersebar secara geografis, merupakan pasar massal.

2.      Karakteristik produk: Lebih standar.

3.      Karakteristik promosi: Lebih ke advertising.

4.      Karakteristik pelayanan: Tidak terlalu mementing-kan pelayanan, waktu pengiriman dan ketersediaan.

5.      Karakteristik harga: List prices dan Maximum Retail Price (MRP).

6.      Perilaku pembeli: Melibatkan anggota keluarga keputusan pembelian lebih didasarkan kebutuhan fisiologis/sosial/psikologis.

7.      Saluran distribusi:  Tidak langsung dan berlapis.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Artikel (1)

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR 4

Pengertian dan Prinsip-Prinsip Koperasi